Tak ada sinar
matahari di atas langit karena tertutup oleh mendung, warga yang tinggal
di daerah rawan banjir, khususnya di 4 kelurahan dan 5 desa di
Kecamatan Sampang Kota, mulai resah dan khawatir adanya banjir kiriman
dari wilayah utara kota ini.
"Dua hari ini Sampang mendung terus, Mas. Jadi, kami warga yang tingal
di daerah rawan banjir ketar-ketir karena bisa saja mendadak ada kiriman
air dari utara," kata Rahmad Kurniawan, warga yang tinggal di Kelurahan
Delpenang, Minggu (23/10/2016).
Hal senada diutarakan oleh
Rahman, warga yang tinggal di Desa Gunung Madah. Dengan kondisi mendung
yang disertai hujan, tak hanya membuat kekhawatiran adanya banjir. Akan
tetapi, juga menganggu sejumlah pekerjaan rumah, khususnya jemuran
pakaian yang tak kunjung kering.
"Kami berdoa saja, Mas. Semoga
enggak ada banjir, tapi itu mustahil. Lha Sampang ini sudah menjadi
wilayah yang rawan banjir," ujarnya.
Sekadar dikatahui, banjir
yang terjadi awal musim penghujan tahun ini telah merengut 3 nyawa warga
Sampang. Untuk dampaknya, juga membawa virus leptospirosis dan membawa
korban satu nyawa.
Sabtu, 22 Oktober 2016
Home »
» Mendung Pekat, Warga Sampang Bingung
Mendung Pekat, Warga Sampang Bingung
Related Posts:
Warga Kota Mojokerto Kini Bisa Bayar Pajak dengan Sampah Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE … Selengkapnya
RSUD Soekandar Kini Melayani Persalinan Bumil ODHA Menyusul diketahuinya 62 kasus baru orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan tiga di antaranya dalam kondisi hamil pada 2016 ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) K… Selengkapnya
Disuruh Makan Lem, Tiga Siswi SD Trauma 14.00 Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE … Selengkapnya
Jembatan Senilai Rp 40,2 miliar Ambruk Rekanan Terancam Sanksi Blacklist.Rekanan proyek jembatan Pulorejo-Blooto (Rejoto) di Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, PT Brahmakerta Adiwira terancam sanksi blacklist. Pasal… Selengkapnya
Alasan Pinjam Korek, Sikat HPAnggota Unit Resmob Polres Mojokerto berhasil mengungkap kasus pencurian yang disertai dengan ancaman kekerasan dan pemerasan. Tiga pelaku dibekuk s… Selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar